Aku dan Masa Kecil Ku

Saat sedang membersihkan kamar, aku membersihkan bagian rak di kamarku lalu menemukan sebuah album foto yang berisi foto-foto diriku saat masih kecil. Aku spontan membukanya dan melihat-lihat foto itu, aku bahkan ingat moment dibalik foto-foto itu. Aku merindukan masa kecilku dimana aku tidak harus berbagi dengan adik-adikku. Dulu, aku diprioritaskan, aku diperhatikan, di pedulikan, bahkan aku tidak perlu berbagi barang atau mainan dengan siapapun di rumah. 

Yah tapi saat aku umur 2 tahun, aku memiliki adik. Padahal aku masih balita kan? Tapi umur adikku dengan aku ga beda jauh, yah jujur aku seneng ga seneng sih punya adek. Aku jadi punya temen di rumah, tapi terkadang aku tuh gamau punya adek karna tiap aku mau tidur aku terbiasa ditemenin, jadi pas orang tua aku lebih fokus ke adek, aku sadar mungkin aku udah harus mulai berbagi ama adik aku. 

Oke, stop flashback. Aku teringat mainan kecil ku setelah membuka kembali memori lama. Aku pergi ke gudang dimana barang² yang sudah tidak dipakai ditaruh di situ. Jumlah barang digudang tidak terlalu banyak, tapi aku terfokuskan oleh salah satu kotak kardus besar yang berdebu di suatu sudut ruangan. Aku membukanya, benar dugaan ku, isinya mainan saat ku kecil. Ada beberapa yang masih bagus, seperti cupcake surprise, mainan LOL suprise, Masak-masakan meski ga lengkap, lego, spinner, dan masih banyak lagi. Aku membawa beberapa mainan yang masih bagus dan membersihkan nya lalu ku pajang di meja kamar ku dengan bingkai foto yang memberikan vibes masa kecil dengan foto kecilku didalamnya. 

Melihat masa kecilku lewat foto membuatku semakin semangat untuk melanjutkan hidup meski sekarang sudah tak tau arahnya harus kemana, terkadang aku berpikir bahwa aku hidup hanya untuk memenuhi ekspektasi dari orang-orang, namun saat melihat foto kecilku aku sadar bahwa aku bisa bertahan sampai sekarang dan esoknya karna aku tahu bahwa aku bisa sehebat ini meski harus menuntut diriku sekerasnya itu karna ekspektasi orang-orang ke aku. Kalo orang berekspektasi ke aku, aku mungkin bakal lebih keras buat menang supaya orang lain bisa bangga sama aku dan apresiasi aku, kebahagiaan ku adalah melihat kebahagiaan orang lain, namun aku masih memprioritaskan masa depan ku demi bisa melihat orang lain bahagia dan senang atas pencapaian ku. Aku usahakan semuanya, maaf karna pernah sempat mengecewakan, aku kini telah sadar kehidupan yang sekarang telah berbeda dengan yang dahulu. Aku hanya butuh support dari orang terdekat ku termasuk keluargaku, iyap. Itu aja terimakasih, aku lagi kangen masa kecil ku oi. Next time aku buatin kisah hidup ku versi buku AHAHA, karna setiap momen di hidup aku berharga omg. 

Udah ya, capek ngetik. Byee 

Komentar